Desa Mulyasari, Ciampel - Karawang, Sebagian besar pelaku wirausaha baik itu sekala makro maupun mikro telah mengenal dan mengerti bagaimana membuat business plan yang benar. Namun masih ada, pelaku wirausaha yang belum mengerti cara membuat business plan.
Kemampuan membuat business plan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari dunia wirausaha. Business plan bisa menjadi salah satu modal untuk memperbesar jangkauan usaha, dan sebagainya.
Business plan (rancangan usaha) merupakan kerangka acuan jangka pandang dan jangka pendek sebuah usaha. Business plan bisa diajukan kepada pemilik modal/investor untuk ikut bekerjasama membangun bisnis/usaha yang sedang dikelola oleh pelaku wirausaha.
Bagaimana Membuat Business Plan yang Benar?
Artikel ini akan membicarakan tentang bagaimana membuat business plan yang benar, lengkap dengan format penulisan business plan baku yang biasa digunakan dalam dunia wirausaha.
Pengertian Buusiness Plan
Perencanaan Bisnis (Business Plan) adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis/usaha yang akan atau sedang berjalan. Gagalnya calon pengusaha atau pengusaha diawal usaha mereka adalah akibat tidak mampu merancang perencanaan bisnis (business plan) yang baik. Maka, begitu memasuki dunia bisnis, banyak hal yang tak terduga muncul dan tak tahu apa yang harus dilakukan.
Tujuan Business Plan
- Tujuan pembuatan/penyusunan business plan /perencanaan bisnis diantaranya adalah:
- Kegiatan penelitian (bisnis) yg akan dilaksanakan/sedang berjalan tetap pada jalur yg direncanakan
- Pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan
- Alat untuk mencari dana dari pihak ketiga (investor, lembaga keuangan dll)
Format Penulisan Business Plan yang Benar
Berikut ini format penulisan business plan yang benar dan baku yang sering digunakan dalam menulis business plan oleh UKM/UMKM di seluruh Indonesia.
RINGKASAN EKSEKUTIF
SEJARAH DAN PROFIL UKM
- Sejarah Berdirinya Usaha
- Profil UKM (visi dan misi)
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Aspek Organisasi
- Identitas Perusahaan UKM
- Biodata Pemilik
- Struktur/Bagan Organisasi
Aspek Manajemen
- Uraian Tugas
- Perijinan
- Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
- Inventaris Kantor
- Supply Kantor
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Aspek Pasar
- Gambaran Umum Pasar
- Permintaan
- Penawaran
- Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Aspek Pemasaran
- Product
- Price
- Promotion
- Placement
- People
- Process
- Physical Evidence
ASPEK PRODUKSI
- Input (Bahan Baku/mesin/alat – 6 M)
- Kapasitas Produksi
- Tanah dan Bangunan
- Pemasangan Sarana Penunjang
- Mesin dan Peralatan
- Bahan Baku dan Bahan Pembantu
- Tenaga Produksi
- Biaya Umum Usaha/Pabrik
- Proses Produksi (Tahapan/Skema/Alur Proses Produksi
- Output (Barang dan/atau Jasa)
ASPEK KEUANGAN
- Kebutuhan Dana Internal dan Eksternal
- Aliran Kas Usaha (Cash Flow)
- Neraca
- Laba-Rugi
- Analisa Keuangan
- Break Even Point (BEP)
- Kontribusi Margin
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
- Sistem Rekruitment/Seleksi
- Jumlah dan Tingkat Pendidkan
- Jumlah Karyawan Tiap Unit Kerja
- Sistem Penggajian Karyawan: Sistem Harian atau Sistem Borongan
ANALISIS SWOT PERUSAHAAN
- Strengths (Kekuatan-kekuatan)
- Weakness (Kelemahan-kelemahan)
- Opportunities (Peluang-peluang)
- Treats (ancaman-ancaman)
- Strategi Pengembangan UKM Berdasarkan Analisis SWOT
1 Komentar
Kalau buka bisnis properti di Indonesia gimana ya? Gimana caranya supaya menjadi Developer Properti Indonesia Terbaik?
BalasHapus