Desa Mulyasar, Ciampel - Karawang. Kabar gembira untuk wirausahan, kalangan usaha kecil menengah (UKM). Kini mereka memiliki peluang sangat besar memasarkan produknya, baik pasar domestik maupun internasional. Terlebih di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) yang akan segera datang.
Kendala pemasaran dan promosi produk UKM, seharusnya semakin bisa dientaskan dengan semakin mudahnya sarana TIK (Teknologi Infomasi dan Komunikasi).
Kemudahan akses TIK saat ini seharusnya sudah bisa dirasakan oleh semua pelaku wirausaha, demi memperluas jangkauan pasar mereka. Kendala dari kemajuan teknologi yang seringkali diungkapkan pelaku wirausaha sebenarnya lebih terletak kepada mindset (pola pikir).
Cara berbisnis konvesional, saat ini harus dipadu-padankan dengan cara berbisnis online. Hal ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar, membangun brand, menambah pendapatan, dan bukan tidak mungkin menguasai pasar dunia (setidaknya Asia Tenggara)
Sudah banyak contoh dari kegiatan wirausaha yang berhasil menembus pasar dunia dengan memaksimalkan akses TIK. Sebut saja Mendong cKraft dari Tasikmalaya yang digagas oleh Bapak Asep Barnas, atau usaha-usaha lainnya.
Dengan TIK, pelaku wirausaha tidak hanya memasarkan produk dalam lingkup terbatas, kini dunia terbuka lebar, jangkauan usaha menjadi global, siapa saja bisa melihat dan membeli produk Anda, tidak hanya dari Indonesia, melainkan dari segala negara.
Di era MEA yang tidak lama lagi akan kita jelang, pelaku wirusaha sudah waktunya untuk memanfaatkan berbagai kemudahan TIK dalam membangun bisnis mereka. Sudah siapkan Anda mengoptimalkan dunia usaha Anda dengan memanfaatkan TIK? Semoga sudah.
