Berbekal Dana Desa, Siapkah Desa Mulyasari Karawang Go International?

Desa Mulyasari (Karawang) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Marwan Jafar mengatakan, desa yang telah menerima dana desa harus memaksimalkannya untuk meningkatkan produktifitas desa.

"Saya ingin desa lebih produktif dengan adanya dana desa, indikasinya kegiatan ekonomi di desa mengalami peningkatan, demikian pula pelayanan publik di desa juga makin baik, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat" ujar Menteri Marwan, di Jakarta, Selasa (23/6).

Permendesa 5/2015 telah mengatur Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2015. Lingkup dari pembangunan desa yang ditargetkan diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

"Di desa banyak sekali potensi sumber daya ekonomi yang belum dikembangkan karena terkendala dana atau lainnya, dengan adanya dana desa potensi yang ada di desa dapat dikembangkan menjadi usaha produktif yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan mengatasi urbanisasi dan kemiskinan di desa" imbuh Menteri Marwan.

Ia mencontohkan desa-desa yang memiliki kekayaan sumber daya air, bisa menggunakan dana desa untuk mengembangkannya menjadi usaha bisnis air bersih. Selain memberikan pemasukan kas desa, usaha tersebut bisa untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat desa.

"Usaha semacam ini juga akan memicu munculnya berbagai jenis usaha baru di sekitarnya seperti layanan transportasi, warung makan, dan lainnya, jadi desa akan lebih produktif yang dampaknya adalah majunya ekonomi desa dan masyarakat" ungkap Menteri Marwan.

Bukan Mustahil, Desa Bisa Go International!

Desa go international bukanlah perkara mustahil sekarang ini. Semakin berkembangnya teknologi internet secara pesat seharusnya memungkinkan desa untuk melakukan branding, promosi, pembangunan, dan marekting secara global melalu media online.

Nah, bagaimana dengan Desa Mulyasari Karawang? Belum terlihat sepak terjang nyata dalam masalah pengembangan TIK. Mungkin masih butuh waktu beberapa lama lagi, kemudian kita harapkan bersama-sama agar segera terwujud fasilitas ke arah sana. Semoga.

Namun, Marwan juga mengingatkan bahwa dana bukanlah satu-satunya faktor kemajuan desa. Justru faktor yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Tanpa SDM yang mumpuni, dikhawatirkan dana yang ada tidak akan terkelola atau termanfaatkan sebagaimana diharapkan.

alokasi dana desa 2015

"Saya selalu mengingatkan pentingnya ditingkatkan kualitas SDM desa melalui pelatihan-pelatihan atau kegiatan lainnya, supaya wawasan dan kemampuannya meningkat, etos kerjanya meningkat, jadi dana desa akan bisa dikelola secara transparan, akuntabel dan profesional untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat desa" terang Menteri Marwan. (Sumber: Liputan 6)

Posting Komentar

0 Komentar