Desa Mulyasari (Karawang) - Warga asli Brasil melakukan protes atas kurangnya hak dan tanah. Warga membawa gambar presiden Brasil dan memanah gambar tersebut.
Saat melakukan demo di depan kantor Presiden Dilma Roussef, mereka memilih demo tanpa baju, tubuh dicat dan mengenakan hiasan kepala tradisional khas sukunya. Warga asli Brasil ini adalah gabungan dari suku-suku Apinaye, Kraho dan Camela. Mereka berkumpul di dekat istana Planalto di Brasilia.
Para pemrotes menuntut hak milik mereka dan perbatasan tanah-tanah suku di Brasil. Para warga yang masih termasuk suku Indian itu mengatakan tanah-tanah tersebut, yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan pertanian, telah dikuasai oleh suku-suku mereka selama beberapa generasi dan secara sah adalah milik mereka.
Selain memanah gambar Rousseff, warga Indian juga memanah wajah Senator Katia Abreu, ketua sebuah organisasi pertanian, yang menurut mereka tak pernah sejalan dan selalu cekcok dengan suku-suku itu.
Brasil memiliki sekitar 305 kelompok etnik dan 896.900 warga asli, atau sekitar 0,4 persen dari penduduk yang berjumlah 202 juta jiwa.
Sumber: RimaNews
0 Komentar