Manfaatkan Lahan Tidur untuk Berkebun Pohon Tin

Desa Mulyasari (Karawang) - Pohon tin termasuk salah satu tanaman yang akhir-akhir ini sedang tren dibudidayakan di Indonesia. Ada banyak alasan kenapa orang membudidayakan pohon surga ini, salah satunya karena manfaatnya yang sangat banyak.

Salah satu pemuda dari Kampung Pasirmuncang, Kang Acep mulai terjun ke budidaya pohon tin sejak beberpa bulan silam. "Saya mulai berkebun tin masih terbilang baru, itu pun skalanya kecil saja. Hanya memanfaatkan lahan tidur di lekang rumah, kurang lebih 15x8 meter." demikian ucapnya.

Budidaya Pohon Tin di Lahan Tidur


Lahan tidur seluas itu telah dikelolanya menjadi kebun tin dengan jumlah tidak 100 pohon yang sebagian ditanamnya di dalam pot.

"Saya baru menanam 56 bibit di belakang, sebagian lagi di dalam pot, jumlah semuanya baru seratusan pohon tin."

Semua benih itu diperolehnya secara online dari penjual bibit tin daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hal ini dilakukannya karena bibit tin dari Karawang harganya sangat mahal dan kualitasnya kurang bagus.

"Saya mendatangkan bibit tin ini dari penjual di Jateng dan Jatim karena kualitasnya bagus, penjual bibit di Karawang memang ada tapi harganya tidak terjangkau oleh pemula seperti saya."

Harapan ke depannya Kang Acep ingin menjadikan kebun tinnya sebagai tempat produksi bibit tin cangkok yang bisa dijual ke masyarakat dengan harga terjangkau. Selain itu beliau juga ingin memproduksi teh daun tin yang bisa dikonsumi untuk kebutuhan kesehatan. Adapun buahnya mungkin untuk konsumsi pribadi karena memang masih sedikit.

desa mulyasari, karawang

Kebun seluas itu sudah mulai hijau dengan beberapa jenis pohon tin di dalamnya, memang belum lengkap tapi sebagai langkah awal sudah terbilang cukup, "Saya belum memiliki banyak varian tin, baru beberapa saja, seperti green yordan, purple yordan, brown turkey, syrian honey, tena, negrone, semuanya masih kurang dari 20 jenis. Mungkin ke depannya bisa lebih lengkap lagi."

Modal untuk keperluan tersebut digalangnya secara mencicil mengingat penghasilannya yang juga terbatas untuk bisa melakukan budidaya secara besar-besar, intinya di mana ada kemauan di sana pasti ada jalan. Sekian info desa ini, semoga menginspirasi.

Posting Komentar

0 Komentar