Dalam banyak kasus pemerintah dan lembaga terkait melakukan fogging secara salah. Banyak sekali tindakan
Cara Melakukan Fogging yang Baik dan Benar
Dalam banyak kasus fogging dilakukan setelah adanya laporan mengenai penyakit DBD. Fogging hanya dilakukan di sekitar rumah orang yang menderita DBD. Hal ini bukannya membasmi nyamuk hanya membuat nyamukkabur ke rumah lain di sebelahnya dan menyebarkan penyakit DBD lebih luas lagi.Fogging yang baik harus dilakukan setidak-tidaknya dalam radius 200 meter persegi dari titik penyakit DBD. Kenapa, karena nyamuk Aedes Aegypti ini memiliki kemampuan terbang sejauh 100 meter. Bila di rumah Pak Wawan ada yang terkena penyakit DBD, maka penyemprotan yang harus dilakukan adalah 100 meter dari rumah Pak Wawan ke arah selatan, utara, timur, dan barat. Selama ini fogging tidak dilakukan seperti ini, hanya dilakukan di rumah Pak Wawan saja dan beberapa rumah tetangga yang berdekatan.
Fogging harus dilakukan dengan memperhatikan arah angin. Setelah menentukan radius yang harus disemprot, fogging dilakukan dari sumber arah angin terlebih dahulu.
Fogging harus dilakukan dengan dosis yang tepat, karena bila campuran insektisida dan solar tidak sesuai kemungkinan besar nyamuknya baik-baik saja.