Desa Mulyasari (mulyasari-karawang.desa.id) - Dalam kesempatan pelepasan Atlet Porda XII Jabar, Wakil Bupati Karawang dr. Cellica Nurachadiana meminta kontingan Porda Karawang untuk bekerja keras meraih prestasi dengan mendapatkan medali emas, hal itu dia sampaikan saat melepas 358 orang rombongan Kontingen Porda Kabupaten Karawang, Jum'at (7/11) di Lap. Karang Pawitan bersamaan dengan Olahraga rutin para Aparatur Sipil Negara se Kab. Karawang. "Saya apresiasi karena baru kali ini kontingen Porda di isi oleh atlit-atlit asli Karawang," katanya.
Dikatakannya, dalam gelaran Porda, Pemerintah Daerah mengharapakan jika Karawang mampu meraih prestasi yang maksimal, yakni dengan masuk dalam 10 besar tingkat Jawa Barat, hal itu tentu bukan hal yang mudah. Akan tetapi dengan hal itu bisa diraih dengan latihan yang maksimal yang dilakukan oleh para atlit. "Saya yakin mereka mampu memberikan yang terbaik untuk Karawang," tukasnya.
Aries Suparno, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang mengatakan, saat ini sebanyak 358 orang atlit dan oficial dilepas untuk berjuang dalam gelaran Porda mendatang, jumlah tersebut terdiri dari 268 orang atlit, 61 orang pelatih dan 28 orang oficial.
Dalam gelaran Porda mendatang, KONI menargetkan Karawang untuk masuk dalam 10 besar dengan terget mampu meraih 20 medali. "Kita targetkan mampu meraih 10 besar," jelasnya.
Aries mengatakan, atlit - atlit tersebut merupakan atlit binaan asli Karawang yang sudah dipersiapkan semenjak 2010 yang lalu dengan Program Karawang unggul. "Mereka ini semua asli Karawang," jelasnya.
Akan tetapi, persiapan Porda seolah-olah tidak dipersiapkan dengan baik oleh panitia pelaksana. Pasalnya, beberapa venue saat ini masih belum siap untuk digunakan, salah satunya adalah venue cabang dayung. "Saat ini cipule masih banyak ecengnya, dan hingga saat ini tidak ada koordinasi dari PB Porda," kata Irwan Sekretaris Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Karawang.
Untuk itu, seharusnya PB Porda di Kabupaten Bekasi segera melakukan perbaikan dengan pengangkatan eceng gondok, karena jika digunakan saat ini tidak layak. "Saat ini kondisinya tidak layak untuk digunakan, karena jauh dari standar," pungkasnya. (Sumber : Humas Koni (Kusnadi Pers Karawang Ekspress))
0 Komentar