Pelaku UMKM Harus Siap Memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015

Desa Mulyasari (Karawang) - Pemkab Karawang melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Karawang menyelenggarakan kegiatan Koordinasi Penanaman Daerah Dalam Rangka penyampaian informasi kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan Kemitraan Pengusaha Besar dan Pelaku UMKM untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015, pada Kamis (13/11). 

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi Sutisna berlokasi di salah satu gedung pertemuan dibilangan Interchange Karawang Barat. Dalam sambutannya Sekda mengatakan, “Kita ketahui bersama Industrialisasi di Kabupaten Karawang sangat tumbuh pesat, pada tahun 2011 Karawang menempati peringkat empat untuk nilai Investasi di Kab Karawang, namun dimulai tahun 2013 Karawang menempati peringkat pertama di Jawa Barat, 40 % lebih investasi ada di Karawang, pada RPJM saja Karawang sudah masuk pada wilayah Bodekarpur nantinya, karena laju pertumbuhan penduduk sangat tinggi, melebihi persentasi Tingkat Nasional, maka dengan adanya forum ini sangat bermanfaat bukan tidak mungkin menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015, nanti bisa menyatukan antara UMKM dan Pengusaha Besar sehingga nantinya bisa tercipta SDM Kab. Karawang yang bermutu, kepada Perusahaan Asing sendiri juga diharapkan jangan gunakan pelaku UMKM dari negaranya, gunakan UMKM asal Indonesia khususnya lokal dimana tempat industrinya berada.” ungkapnya.

Masih Menurut Sekda,”pada forum ini saya mengatakan dan menginginkan bisa dimanfaatkan untuk menselaraskan UMKM dengan pengusaha besar, Kabupaten Karawang pendukungnya sudah multi dan heterogen, maka dengan ini saya berharap SDM asli di Kab Karawang menjadi pelaku kemajuan di Kab. Karawang, perkembangan Industri di Karawang sendiri jangan sampai di dominasi oleh orang pendatang, para pelaku pengusaha sendiri harus memiliki rasa untuk bisa mengembangkan SDM Asli Kab. Karawang yang tujuannya meningkatkan Kesejahteraan” imbuhnya.

Terakhir, Sekda menyampaikan “melihat potensi yang ada di Kabupaten Karawang, perlu ada perhatian khusus terkait upaya mengembangkan sektor industri dan meningkatkan nilai investasi daerah tanpa mengorbankan hak-hak masyarakat umum. Dalam hal ini, perlu kita lihat dan kaji kembali apakah perusahaan serta berbagai investasi yang akan masuk ke Kabupaten Karawang maupun yang sudah melakukan investasi serta sudah operasional sudah tertib perizinan sesuai dengan peraturan berlaku atau belum mengenai juga tata ruang Perindustrian juga mungkin akan tidak dibiarkan berkembang karena sudah over, kami Pemkab juga ingin dan berencana membuat Perda untuk menjaga Ketahanan Pangan jadi Pertanian di Kab. Karawang akan tetap dilindungi dengan Kondisi Eksisting sekarang saja Indutri di Kab Karawang sudah sangat banyak,” imbuhnya.

Sementara itu menurut ketua penyelenggara Kabid Promosi Iwan Dermawan, dalam laporannya mengatakan, Dasar kegiatan ini adalah DPA Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Tahun 2014 No.64/DPA/2014, tanggal 3 Februari 2014 tentang kegiatan Forum Koordinasi Pena Modal. Adapun Materi dan Narasumber : Penyelenggaraan Penanaman Modal disampaikan oleh Kepala BPMPT Karawang Okih, S.Sos. Sosialisasi menuju MEA 2015 oleh Kepala Disperindagtamben Ir.Hanafi. serta Kemitraan Pengusaha Besar dengan UMKM oleh Sekretaris Apindo , Dr.Puji Isyanto. Sedangkan para peserta berasal dari 25 Perusahaan besar Otomotif dan Elektronik 50 UMKM bidang Usaha Logam, Makanan, dan Otomotif dan 8 OPD terkait. 

Sumber:  Karawangkab.go.id

Posting Komentar

0 Komentar