Urban Farming, Gerakan Berkebun dan Bertani di Kawasan Kota

Desa Mulyasari
1
Desa Mulyasari (Karawang) - Gerakan Urban Farming dari pemerintah semakin hari semakin mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Secara sederhana urban farming merupakan program berkebun dengan basis kawasan perkotaan.

Intinya, berkebun dan bertani tidak lagi cukup untuk difokuskan di desa-desa. Hari ini berkebun dan bertani diharapkan mampu dilakukan juga di kawasan perkotaan (urban). Itu sebabnya disebut pertanian kawasan kota (urban farming). 


Urban Farming Ketahanan Pangan Berbasis Rumahan dan Perkotaan


Kenapa bertanni di kawasan kota, bagaimana bisa? Kita tahu bahwa kawasan kota merupakan kawasan padat penduduk, tidak ada lahan untuk berkebun, komposisi lahan sudah habis digunakan sebagai tempat tinggal dan sebagainya, mau berkebun di mana?

Ya benar, pemikiran di atas tidak keliru. Kota tidak memiliki lahan untuk dijadikan perkebunan, akan tetapi gerakan urban farming bukan sistem pertanian konvensional yang butuh lahan luas, butuh hektaran tanah.

Urban farming memiliki teknik sendiri, memiliki kemampuan untuk menyiasati kendala lahan. Alhasil kawasan kota yang tidak mungkin dijadikan area perkebunan bisa menjadi kawasan yang sangat memungkinkan dijadikan perkebunan dan sangat memungkinkan dijadikan basis produksi pertanian yang unggul, sehat, dan berkualitas.

Bagaimana Berkebun di Kawasan Kota?
Saat ini saya akan batasi urban farming pada skala kecil/rumahan, bukan skala industri. Setiap orang bisa ikut berperan aktif dalam berkebun dan menjadi penghasil pangan yang sehat. Salah satunya dengan memakai teknik berkebun secara hidroponik. Kenapa harus hidroponik?

Hidroponik merupakan teknik berkebun yang disebut juga soilles garden (tidak memakai tanah) artinya berkebun secara hidroponik tidak butuh lahan dan tidak butuh tanah dalam pengertian media tanam.

Hidroponik memungkinkan Anda untuk berkebun secara vertikal, tidak lagi terpaku pada model perkebunan mendatar (landscape) yang boros ruang. Selain kemampuan untuk menyiasati lahan sempit, hidroponik juga mampu menghasilkan produk yang sehat, bergizi, dan berkualitas unggul.

Pelatihan Hidroponik untuk Masyarakat Umum
Berangkat dari gagasan di atas, hari ini banyak sekali komunitas atau industri hidroponik yang memberikan edukasi atau pelatihan hidroponik untuk masyarakat umum, pelatihan hidroponik untuk siswa dan guru, pelatihan hidroponik untuk lembaga pemerintah/swasta, baik itu yang berbayar maupun yang gratisan.

desa mulyasari karawang

Salah satu penyelenggara pelatihan hidroponik gratis antara lain Urban Hidroponik yang berdedikasi untuk berbagi ilmu dengan sesama, baik itu di wilayah Jawa Barat maupun di luar Jawa Barat. Informasi lebih lengkap mengenai pelatihan hidroponik gratis tersebut silakan melompat ke blog Urban Hidroponik.

Bila di rumah Anda tersedia dinding yang kosong, hanya sekadar dinding. Bila di rumah Anda tersedia sepetak kecil ruang. Cukup kiranya untuk Anda segera memulai berkebun dengan teknik hidroponik dan merasakan bagaimana memetik sayuran sehat hasil jerih payah Anda sendiri. Selamat berkebun, happy farming :)
Tags

Posting Komentar

1Komentar

  1. Yuk hijaukan dinding kota. segarkan! Kita sukseskan gerakan urban farming ini, kita bisa mandiri pangan. Maju terus para petani!

    BalasHapus
Posting Komentar