Budaya hijau merupakan jalan yang harus ditempuh oleh setiap orang untuk bersama-sama menjaga memelihara lingkungan hidup di sekitarnya yang semakin hari semakin mengalami kemunduran.
Rusaknya lingkungan di sekitar tidak harus dibiarkan semakin berlarut-larut, setiap elemen masyarakat (personal, lembaga pemerintah, dan swasta) terlibat di dalamnya. Setiap elemen tersebut memiliki tanggung jawab yang sama sesuai kadarnya.
Selamatkan Lingkungan Desa dengan Bangun Budaya Hijau
Manusia merupakan pusat dari penyebab rusak dan semakin hancurnya lingkungan. Eksistensi manusia dan lingkungan alam tidak terpisahkan alias saling ketergantungan satu sama lain.
Bagaimana menerapkan budaya hijau? Bagi masyarakat pada elemen paling dasar, hal-hal yang bisa dilakukan sangat banyak, antara lain tertib kebersihan sejak dari dapur, bentuk nyatanya berupa tertib membuang sampah, tidak membuang sampah ke irigasi. Menumbuhkan kesadaran personal mengenai hakikat kebersatuan antara manusia dan lingkungan di sekitarnya. Bagaimanapun gerakan budaya hijau tidak akan sukses bila masyarakat belum sampai pada kesadaran tentang dirinya dan lingkungan hidup sebagai satu kesatuan tak terpisahkan.
Kemudian pemerintah dengan segala bentuk kekuasaannnya seharusnya memiliki kekuatan besar untuk melakukan gerakan budaya hijau. Misalnya berupa penegakan hukum, sosialisasi, dan menggandeng semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun lingkungan hidup yang hijau. Pemerintah tidak lagi berperan pada tataran teoritis yang notabene hanya berdampak 1 atau 3 hari saja.
Pada hakikatnya budaya hijau merupakan budaya yang harus dibangun secara bersama-sama oleh semua elemen masyarakat. Kita bisa menjadi penyelamat lingkungan kenapa harus terus merusak?
0 Komentar