Menurut saya konten marketing ini merupakan pengetahuan aplikatif, jadi akan lebih mudah dipahami bila disampaikan berdasarkan pemodelan aplikasi, bukan berkutat pada teori yang jelimet.
Memahami Konten Marketing Secara Aplikatif
Konten marketing lahir sebagai jawaban atas berkembangnya tantangan yang dihadapi pelaku bisnis ketika melakukan promosi dan pemasaran. Model-model promosi tradisional seperti memasang iklan di televisi, media cetak, termasuk iklan digital berupa banner, tidak lagi efektif dan memakan banyak biaya.
Selain kendala biaya yang sangat mahal, hari ini konsumen sudah semakin cerdas. Konsumen tidak lagi sudi membuang waktunya untuk melihat iklan yang tidak mereka butuhkan, tidak berhubungan dengan informasi yang mereka inginkan. Misalnya iklan di televisi akan dengan mudah diabaikan oleh konsumen, mereka bisa ganti canel. Kedua hal ini menjadi fokus utama dari konten marketing, yaitu bagaimana caranya menyampaikan informasi kepada orang banyak agar informasi tersebut bisa sesuai dengan kebutuhan mereka.Termasuk iklan digital di internet, konsumen tidak lagi rela mengarahkan kursor mouse mereka untuk mengklik iklan, mereka lebih mencari informasi yang sesuai.
Konten Marketing, Strategi Kreatif dan Efektif
Karena model promosi tradisional dan digital seperti contoh di atas tidak lagi sesuai dan tidak efektif. Maka jalan lain yang harus Anda tempuh adalah memakai teknik konten marketing. Cara promosi dan pemasaran memakai teknik konten marketing ini bisa mengatasi dua kendala di atas, intinya konten marketing merupakan strategi promosi dan pemasaran yang lebih terjangkau, relevan, dan tepat sasaran.
Hal-Hal Dasar Konten Marketing
Pemahaman orang mengengani konten marketing sebagian besar perlu diluruskan. Bila Anda berpikir konten marketing merupakan cara berjualan secara direct seling, menawarkan produk secara langsung melalui konten di blog atau website, itu salah. Konten marketing dalam bahasa saya, bisa disebut sebagai cara promosi dan pemasaran yang elegan, tidak vulgar, tidak memampang produk, tidak mengindikasikan secara terang kepada konsumen untuk melakukan pembelian produk.
Jadi, konten marketing itu secara subtantif berupa pengemasan informasi yang dibutuhkan oleh orang banyak (calon konsumen dan konsumen) secara tepat sasaran. Anda tidak lagi mengemas produk, melainkan mengemas informasi yang relevan dengan target pasar.
Aplikasi Praktis Konten Marketing
Setelah memahami konten marketing secara subtantif dalam uraian di atas, saya akan berbagi mengenai penerapan atau aplikasi praktis konten marketing. Anda mungkin masih bingung bagaimana melakukan teknik konten marketing yang benar.
Kita ambil contoh nyata misalnya, Anda berjualan bibit stroberi. Teknik pemasaran dan promosi konten marketing yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengemas semua informasi yang dibutuhkan konsumen dan calon konsumen di blog atau website Anda, Jadi di blog tersebut nantinya tidak hanya berisi baner, iklan, dan promo produk secara vulgar. Anda bisa menambahkan aneka informasi tentang stroberi yang diperlukan konsumen.
Lebih ringkasnya, secara aplikasi praktis, konten marketing tidak melakukan lagi cara-cara penjualan secara langsung. Anda dituntut untuk lebih melakukan pengemasan informasi dan mengomunikasikannya kepada konsumen.
0 Komentar