Akan tetapi produk mahal dengan cara tertentu sangat memungkinkan menjadi produk laris. Artinya Anda mampu menjual produk mahal dengan sangat cepat dan frekuensi yang banyak.
Cara Memasarkan Produk dengan Harga Mahal
Pertama Anda harus tahun apa itu mahal? Kadang konsumen hanya mendefinisikan mahal sebagai nominal, mereka mengatakan mahal karena harga produk tertentu angkanya terlalu banyak, ratusan ribu rupiah atau jutaan rupiah.Akan tetapi mahal harus dilihat dari fungsi dari produk, bila memang memiliki fungsi yang penting yang sangat dibutuhkan meskipun diberi harga sekian puluh juta produk tersebut tidak mahal ternyata.
Dalam tulisan ini kita akan bicara tentang cara menjual produk mahal yang menurut konsumen produk tersebut mahal dengan semua alasannya. Ada tiga alasan utama yang menyebabkan konsumen mengatakan produk tertentu sebagai produk mahal atau sebaliknya, produk murah. Anda harus jeli meliha judge konsumen semacam ini.
Produk Mahal karena KemampuanKonsumen Rendah
Produk tertentu yang sebenarnya murah bagi konsumen yang memang tidak mampu, hanya memiliki anggaran terbatas akan mengatakan produk tersebut mahal. Konsumen seperti ini bukan target pasar yang baik. Sepandai-pandainya Anda melobi atau membujuk konsumen mereka memang tidak memiliki budget untuk melakukan pembelian produk.
Produk Mahal Karena Ketertarikan Konsumen Rendah
Alasan kedua yang potensial adalah alasan mau dan tidak mau, tertarik dan tidak tertarik, konsumen seperti ini memiliki sejumlah uang untuk membayar produk mahal yang sedang Anda pasarkan. Hanya saja mereka tidak melihat keuntungan apa yang akan mereka dapat dengan membeli produk mahal Anda? Anda hanya perlu meyakinkan mereka bahwa produk mahal yang sedang Anda jual adalah produk yang tepat dan sangat mereka butuhkan.
Produk Lain Harganya Lebih Murah 100 Perak!
Produk tertentu dikatakan mahal kadang-kadang hanya karena ada produk sejenis yang dijual dengan harga lebih murah. Bahkan seringkali perbedaannya harganya hanya seratus dua ratus rupiah. Begitulah konsumen, mereka akan sangat perhatian dengan perbedaan harga meskipun itu sekadar angka kecil, pikiran konsumen itu sebagian besar sama, kalau mungkin beli produk yang lebih murah dengan jenis dan kualitas yang sama, kenapa harus membeli yang lebih mahal?
Tipe konsumen yang ketiga ini sebenarnya lebih potensial dari konsumen yang kedua. Kemungkinan untuk dikonversi menjadi transaksi sangat besar. Dalam dunia bisnis konsumen ketiga ini bias dikatakan sedang berada dalam situasi keberatan Skeptis (ragu).
Orang ragu itu seperti ikan dalam air keruh, bias Anda ciduk dengan mudah menggunakan jala. Mereka hanya butuh diedukasi mengenai manfaat produk mahal yang Anda jual dan keunggulannya bila dibandinngkan dengan produk dari kompetitor sebelah.
Kiat Menjual Produk Mahal yang Laku Keras
Setelah Anda memahami konsumen yang dihadapi, apakah mereka mengatakan produk Anda mahal karena mereka tidak mampu, tidak mau, atau ragu. Langkah lain yang harus dilakukan adalah mengikuti semua acuan di bawah ini:Jangan Memberi Informasi Harga Terlalu Cepat
Bila Anda dating kepada seseorang untuk menawarkan produk tertentu apalagi produk dengan harga mahal dengan cara langsung mengatakan harga produk, kemungkinan besar mereka akan menolak produk Anda, tidak membeli.
Cara seperti di atas harus dihindari, cobalah untuk mengetahu kebutuhan dan keinginan konsumen melalui komunikasi ini “Sebelum kita mendiskusikan masalah harga, saya harus memastikan bahwa ini produk ini tepat untuk Anda. Boleh?” atau: “Sebelum kita bahas masalah harga, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan. Apakah Bapak berkenan?
Jangan Katakan Produk Anda Murah!
Ada dua kesan berbeda ketika Anda mengatakan perihal harga, tidak mahal dan murah. Kata tidak mahal akan menimbulkan kesan produk tertentu bernilai bagus, sementara kata murah akan memberikan kesan produk tertentu nilainya jelek, ke sananya murahan. Sebisa mungkin hindari mengatakan harga murah, gunakan saja pilihan kata lain, misalnya terjangkau.
Edukasi Konsumen Mengenai Keuntungan Pemakaian Produk
Ada dua edukasi yang perlu dilakukan, pertama edukasi keunggulan produk dan kedua edukasi keuntungan pemakaian produk. Edukasi kedua biasanya berjasa besar dalam mencetak transaksi. Orang membeli produk karena mereka melihat adanya keuntungan dalam produk tersebut.
Sampai pada tahap edukasi ini lakukanlah upaya agar konsumen percaya pada produk Anda, mengenai keunggulan produk di banding produk lain, mengenai keuntungan pemakaian produk dan sebagainya. Setelah konsumen yakin dengan edukasi yang Anda berikan, harga tidak lagi menjadi masalah. Sekian kiat menjual produk mahal secara cepat dan tepat, semoga menginspirasi. Salam bisnis, salam sukses :)
 ){kind=link}
0 Komentar