Desa Mulyasari (Karawang) - Kemarau panjang yang sedang melanda Indonesia sudah menyebabkan bencana kekeringan di banyak tempat. Kekeringan juga sudah terjadi di beberapa wilayah Desa Mulyasari.
Kekeringan tersebut menyebabkan warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena sumber-sumber air bersih dari sumur warga sudah mulai mengering. Untuk keperluan air warga terpaksa mengambil dari saluran irigasi (Citarum), sungai yang paling banyak mengandung limbah kimia.
Kekeringan di beberapa bagian di Desa Mulyasari selalu menjadi rutinitas tahunan yang masih belum bisa diatasi. Belum ada solusi yang nyata agar titik-titik pemukiman yang kekeringan bisa merasakan fasilitas air bersih yang mudah dan merata. Pembangunan infrastruktur PDAM pun hanya menjangkau beberapa tempat saja.
Pasir Muncang, Kampung Situ dan beberapa desa lain, termasuk kampung yang sudah mengalami kekeringan. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri dikarenakan kekeringan ini terjadi selama bulan Ramadhan dan di Hari Raya Iedul Fitri yang notabene pemakaian air akan lebih banyak dari hari-hari biasa.
Berkaitan dengan kenyataan tersebut, warga berharap agar aparat desa mampu melakukan terobosan yang diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengentaskan masalah kekeringan tahunan ini. Harapan ini cukup beralasan mengingat lokasi kekeringan itu secara geografis berdekatan dengan saluran Citarum.
Warga berharap semoga kekeringan tersebut tidak terjadi setiap tahun, semoga fasilitas air bersih bisa didapatkan dengan lebih mudah dan merata oleh semua warga. Semoga.
Kekeringan tersebut menyebabkan warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena sumber-sumber air bersih dari sumur warga sudah mulai mengering. Untuk keperluan air warga terpaksa mengambil dari saluran irigasi (Citarum), sungai yang paling banyak mengandung limbah kimia.
Kekeringan di beberapa bagian di Desa Mulyasari selalu menjadi rutinitas tahunan yang masih belum bisa diatasi. Belum ada solusi yang nyata agar titik-titik pemukiman yang kekeringan bisa merasakan fasilitas air bersih yang mudah dan merata. Pembangunan infrastruktur PDAM pun hanya menjangkau beberapa tempat saja.
Pasir Muncang, Kampung Situ dan beberapa desa lain, termasuk kampung yang sudah mengalami kekeringan. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri dikarenakan kekeringan ini terjadi selama bulan Ramadhan dan di Hari Raya Iedul Fitri yang notabene pemakaian air akan lebih banyak dari hari-hari biasa.
Warga berharap semoga kekeringan tersebut tidak terjadi setiap tahun, semoga fasilitas air bersih bisa didapatkan dengan lebih mudah dan merata oleh semua warga. Semoga.
1 Komentar
Semoga lekas merata deh fasilitas air bersihnya, Semoga.
BalasHapus