8 Etos Kerja Profesional Jansen H. Sinamo (Desa Mulyasari, Karawang) - Sebelum kita bahas 8 Etos Kerja Profesional, sebaiknya kita berkenalan terlebih dahulu dengan Jansen H. Sinamo. Siapakah beliau?
Jansen H. Sinamo adalah pria kelahiran Sidikalang, 2 Juli 1958, Jansen Sinamo kini boleh jadi lebih dikenal sebagai ’Mr Ethos’ atau ‘Bapak Etos’, daripada sebagai grand master training pemegang lisensi pelatihan internasional. Sebagai bentuk penghormatan kepadanya, ia disebut-sebut juga sebagai 'Guru Etos Indonesia’.
Pada usianya yang ke-25, ia lulus dari Jurusan Fisika, Institut Teknologi Bandung, dengan kekhususan fisika nuklir. Sesudah bekerja sebagai seismic engineer selama empat tahun (1983-1986) di dua perusahaan asing di bidang jasa perminyakan (PT Matra Delta dan PT Horizon International Indonesia), setahun berikutnya (1987) ia kemudian dikontrak untuk meletakkan dasar-dasar sistem informasi manajemen pada World Vision International Indonesia, sebuah LSM yang berpusat di Amerika Serikat.
Pada 1998 ia lebih fikus mendalami Delapan Etos Profesional sebagai basis dan navigator menuju keberhasilan. Kini ratusan ribu orang dari hampir semua jenis organisasi, mulai dari badan usaha pemerintah hingga swasta; lembaga swadaya masyarakat, yayasan nirlaba maupun lembaga pemerintah; di pusat maupun di daerah, telah menikmati seminar dan pelatihannya.
Jansen H. Sinamo adalah pria kelahiran Sidikalang, 2 Juli 1958, Jansen Sinamo kini boleh jadi lebih dikenal sebagai ’Mr Ethos’ atau ‘Bapak Etos’, daripada sebagai grand master training pemegang lisensi pelatihan internasional. Sebagai bentuk penghormatan kepadanya, ia disebut-sebut juga sebagai 'Guru Etos Indonesia’.
Pada usianya yang ke-25, ia lulus dari Jurusan Fisika, Institut Teknologi Bandung, dengan kekhususan fisika nuklir. Sesudah bekerja sebagai seismic engineer selama empat tahun (1983-1986) di dua perusahaan asing di bidang jasa perminyakan (PT Matra Delta dan PT Horizon International Indonesia), setahun berikutnya (1987) ia kemudian dikontrak untuk meletakkan dasar-dasar sistem informasi manajemen pada World Vision International Indonesia, sebuah LSM yang berpusat di Amerika Serikat.
Pada 1998 ia lebih fikus mendalami Delapan Etos Profesional sebagai basis dan navigator menuju keberhasilan. Kini ratusan ribu orang dari hampir semua jenis organisasi, mulai dari badan usaha pemerintah hingga swasta; lembaga swadaya masyarakat, yayasan nirlaba maupun lembaga pemerintah; di pusat maupun di daerah, telah menikmati seminar dan pelatihannya.
8 Etos Kerja Profesional Jansen H. Sinamo
Kedelapan 8 Etos Kerja Profesional Jansen H. Sinamo yang terkenal itu adalah sebagai berikut:- ETOS 1, Kerja Adalah Rahmat: Bekerja Tulus Penuh Rasa Syukur
- ETOS 2, Kerja Adalah Amanah: Bekerja Benar Penuh Tanggung Jawab
- ETOS 3, Kerja Adalah Panggilan: Bekerja Tuntas Penuh Integritas
- ETOS 4, Kerja Adalah Aktualisasi: Bekerja Keras Penuh Semangat
- ETOS 5, Kerja Adalah Ibadah: Bekerja Serius Penuh Kecintaan
- ETOS 6, Kerja Adalah Seni: Bekerja Cerdas Penuh Kreativitas
- ETOS 7, Kerja Adalah Kehormatan: Bekerja Tekun Penuh Keunggulan
- ETOS 8, Kerja adalah pelayanan: bekerja paripurna penuh kerendahan hati.
8 Etos Kerja Profesional Jansen H. Sinamo di atas bila diterapkan dengan baik, akan mampu meningkat etos kerja siapa saja di masing-masing tempat kerjanya. Setelah berhasil membangun etos kerja yang baik masalahnya kemudian adalah mempertahankan etos kerja.
Bagaimana Mempertahankan Etos Kerja yang Baik?
- Saat bekerja, hayatilah pekerjaanmu sebagai rahmat; sebab itu bekerjalah dengan hati yang tulus penuh rasa syukur.
- Ingatlah bahwa pekerjaanmu adalah amanah; sebab itu bekerjalah dengan benar penuh tanggungjawab.
- Sadarlah bahwa pekerjaanmu adalah panggilan; sebab itu bekerjalah sampai tuntas penuh integritas.
- Lakonilah pekerjaanmu sebagai aktualisasi diri; sebab itu bekerja keraslah dengan penuh semangat.
- Niatkanlah pekerjaanmu sebagai ibadah; karena itu bekerjalah dengan serius penuh dg kecintaan.
- Pandanglah pekerjaanmu sebagai seni; karena itu bekerjalah dengan cerdas penuh kreativitas.
- Fahamilah bahwa pekerjaanmu adalah mahkotamu; karena itu bekerjalah dengan unggul penuh kekuatan.
- Sajikanlah pekerjaanmu sebagai pelayanan; karena itu bekerjalah dengan paripurna penuh kerendahan hati.
Kedelapan uraian di atas diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan etos kerja yang baik yang selama ini telah terbentuk. Meskipun saat ini kita sedang berpuasa, tidak lantas pekerjaan kita menjadi terbengkalai dan melempem. Kedelapan etos kerja di atas, seharusnya dijalani agar etos kerja kita tetap prima.
2 Komentar
keren sekali etos kerjanya jadi jauh lebih tahu mengenai prinsip dalam bekerja.
BalasHapusMenerima pekerjan atau profesi atau sebagai karunia ( Rom
BalasHapusa 12:6-8).?