Desa Mulyasari (Karawang) - Buat Anda penggemar kuliner nusantara dan aktivis travelling, belum lengkap rasanya bila belum pernah mencicipi cita rasa mewah pepes jambal bendungan Walahar. Lokasi wisata lokal ini memang bukan berada di Desa Mulyasari Karawang tapi jaraknya sangat dekat dari desa kami.
Bendungan Walahar atau dikenal juga sebagai Parisdo, merupakan bendungan peninggalan Belanda yang dibangun pada 30 November 1925. Bendungan Walahar digunakan untuk mengatur dan membagi aliran sungai Citarum yang dimanfaatkan untuk mengatur debit dan sirkulasi air dalam mengairi areal pesawahan di Karawang.
Untuk Anda yang datang dari Arah Bandung, bisa memakai rute yang sama bila via tol. Bila lewat Purwakarta Anda masuk saja ke Jl. Curug dan ikuti arah, Anda tidak perlu menyebrang Bendungan Walahar. Tapi saya sarankan lewat tol saja karena lewat Jl. Curug harus banyak bertanya dan memakai GPS (Gunakan Penduduk Setempat). Hehehe :D
Selain pepes jambal, Anda bisa menikmati aneka pepes lain yang tidak kalah sedap. Mulai dari pepes ayam, pepes oncom, pepes teri, pepes jamur, pepes ikan mas, pepes peda, dan pepes tahu. Pepes kesukaan saya adalah pepes peda dan jamur. Mungkin selera Anda berbeda.
Nasi yang disajikan pun berupa nasi timbel berbungkus daun pisang, membuat nasi beraroma khas dan menggiurkan. Bila masih kurang dengan aneka pepes yang tersedia, Anda juga bisa memesak udang goreng, ayam goreng atau ikan bakar.
Harga terakhir dari pepes jambal, pepes jamur, pepes teri, dan nasi timbel Rp. 6.000,- sementara harga pepes ayam Rp. 11.000,- pepes oncom harga sedikit lebih murah sebesar Rp. 4.000 saja. Harga lalapan + sambal Rp. 7.000,-
Gimana, sudah lapar? Buruan meluncur ke lokasi Pepes Jambal Bendungan Walahar, dijamin harganya meriah citarasanya mewah! Saya tidak bertanggungjawab bila Anda ketagihan. Selamat berwisata kuliner :) (Sumber gambar diambil dari http://www.doyankuliner.com/)
Bendungan Walahar atau dikenal juga sebagai Parisdo, merupakan bendungan peninggalan Belanda yang dibangun pada 30 November 1925. Bendungan Walahar digunakan untuk mengatur dan membagi aliran sungai Citarum yang dimanfaatkan untuk mengatur debit dan sirkulasi air dalam mengairi areal pesawahan di Karawang.
Pepes Jambal Bendungan Walahar
Balik lagi ke Pepes Jambal Bendungan Walahar. Anda bisa mendatangi lokasi dari banyak akses. Untuk Anda yang datang dari Jakarta dan Bekasi, Anda bisa keluar dari gerbang tol Karawang Timur kemudian belok kanan (ke arah Cikampek) dan belok kanan lagi, masuk ke Jalan Kopel, tinggal ikuti saja dan 10 menit kemudian Anda akan dibawa menyusuri tepian sungai Citarum yang resik. Perjalanan Anda akan melambat karena bendungan Walahar hanya bisa dilewati satu mobil saja, Anda harus menunggu untuk bisa lewat. Tepat di ujung bendungan Anda langsung saja masuk ke lokasi dan memesan aneka pepes yang meriah di sana.Untuk Anda yang datang dari Arah Bandung, bisa memakai rute yang sama bila via tol. Bila lewat Purwakarta Anda masuk saja ke Jl. Curug dan ikuti arah, Anda tidak perlu menyebrang Bendungan Walahar. Tapi saya sarankan lewat tol saja karena lewat Jl. Curug harus banyak bertanya dan memakai GPS (Gunakan Penduduk Setempat). Hehehe :D
Selain pepes jambal, Anda bisa menikmati aneka pepes lain yang tidak kalah sedap. Mulai dari pepes ayam, pepes oncom, pepes teri, pepes jamur, pepes ikan mas, pepes peda, dan pepes tahu. Pepes kesukaan saya adalah pepes peda dan jamur. Mungkin selera Anda berbeda.
Nasi yang disajikan pun berupa nasi timbel berbungkus daun pisang, membuat nasi beraroma khas dan menggiurkan. Bila masih kurang dengan aneka pepes yang tersedia, Anda juga bisa memesak udang goreng, ayam goreng atau ikan bakar.
Harga terakhir dari pepes jambal, pepes jamur, pepes teri, dan nasi timbel Rp. 6.000,- sementara harga pepes ayam Rp. 11.000,- pepes oncom harga sedikit lebih murah sebesar Rp. 4.000 saja. Harga lalapan + sambal Rp. 7.000,-
Pepes Jamur Walahar
Pepes Teri Walahar
Pepes Oncom Walahar
0 Komentar