Curug Cigentis, Pariwisata Air Terjun Penuh Pesona

Desa Mulyasari (Karawang)
Desa Mulyasari (Karawang) - Curug Cigentis, Tempat pariwisata di Kabupaten Karawang iniberada di ketinggian kurang lebih 1000m di atas permukaan laut (dpl) dan memiliki ketinggian sekitar 25 meter dengan debit air yang dipengaruhi curah hujan turun di atas kawasan tersebut, bila musim kemarau panjang maka airnya seperti air pancuran.

Curug Cigentis ini adalah salah satu dari ke-7 tingkatan curug yang ada di Gunung Loji, dibawah kaki Gunung Sanggabuana yang termasuk wilayah pengelolaan hutan RPH Cigunungsari BKPH Purwakarta. 
 Adapun ketujuh curug tersebut konon memiliki nilai sejarah berkumpulnya para wali pada jaman dahulu kala, namun yang boleh di kunjungi hanyalah satu curug, yaitu Curug Cigentis. 

Keenam curug lainnya tidak diperkenankan disinggahi karena beberapa alasan kuat di antaranya faktor alam yang masih terlalu rimba dan hanya orang-orang tertentu / orang yg berhati bersih dengan niat ibadah dan kuat bertahan dalam alam yang bisa mencapai curug yang paling atas.

Beberapa curug lain dapat ditemui di sekitar lokasi ini, yaitu :

Curug Cipanundaan 
Curug Cipanundaan berada di kaki Gunung Sanggabuan dengan 3 (tiga) buah Curug jadi satu dalam satu areal seperti tangga. Masing-masing tingkatan ini memiliki kolam penampungan. Akses jalan ke curug ini masih perawan dengan jalan setapak berliku-liku, naik turun dan melewati sungai yang berbatu besar. 

Air terjun ini baru ditemukan oleh masyarakat setempat dan Team Expedisi Wisata Dinas Penerangan, Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karawang. Wisata ke Curug Panundaan sangat berat dan menantang, namun panorama indah dan masih asli serta belum terjamah oleh tangan-tangan jahil, memberikan kesan yang tak akan terlupakan. Lokasi: Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang dengan jarak sekitar 42 km dari pusat kota Karawang.

Curug Bandung
Curug Bandung merupakan salah satu rangkaian 7 (tujuh) air terjun dalam satu aliran sungai. Dimulai dari Curug Peuteuy, Curug Picung dan yang terbesar adalah Curug Bandung. Curug ini juga berada di bawah kaki Gunung Sanggabuana, perjalanan menuju curug ini cukup berat yaitu dengan berjalan kaki sejauh 3 km. Lokasi: Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang dengan jarak sekitar 42 km dari pusat kota Karawang.

Curug Cikarapyak
Curug Cikarapyak berada di atas Curug Cipanundaan. Perjalanan menuju curug ini sangat berat karena harus melalui jalan setapak menelusuri sungai berbatu, melipir tebing naik turun, menerabas semak belukar dan hutan belukar. Lokasi: Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang dengan jarak sekitar 42 km dari pusat kota Karawang.

Curug Cikoleangkak
Curug Cikoleangkak adalah air terjun terakhir, curug ini berada di  atas Curug Cikarapyak dan Curug Cipanundaan. Untuk mencapai air terjun ini perlu stamina fit dan keberanian untuk merambah hutan rimba. Hal ini karena perjalanan menuju curug ini akan melintasi hutan rimba yang belum banyak dijamah oleh manusia. Untuk menuju kesana harus melalui tebing padas, batu yang terjal dan jurang yang dalam, serta menerabas semak belukar. Lokasi: Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang dengan jarak sekitar 42 km dari pusat kota Karawang.

Sumber: Sites Google

Posting Komentar

0 Komentar