Rujak Taleus Hideung, Kuliner Lokal yang Terlupakan

Desa Mulyasari (Karawang) - Budaya ngarujak mungkin masih ada sampai hari ini, kita masih kerap menemukan orang-orang yang sengaja berkumpul untuk ngarujak. Hanya saja sebagian besar cenderung berbentuk rujak petis atau rujak coel.

Jarang sekali hari ini kita melihat adanya rujak bebek (rujak tumbuk) mungkin karena sulitnya mencari jubleg dan halu yang tidak semua rumah memilikinya.

Rujak bebek bisa dibilang sudah jarang dikonsumsi kalau tidak sengaja beli dari pedagang keliling yang melintas di depan rumah.

Cara Membuat Rujak Taleus Hideung


Membuat rujak bebek salah satunya rujak taleus hideung sebenarnya sangatlah mudah, semua bahan yang diperlukan dapat dicari di sekitar rumah.

Adapun bahan-bahan rujak taleus hideung yaitu sebagai berikut:
1. Singkong
2. Pisang batu
3. Jambu batu
4. Mengkudu
5. Tongtolang (bayi nangka)
6. Batang talas hitam

Adapun bumbu untuk membuat rujak talas hitam yaitu sebagai berikut:
1. Garam
2. Gula merah
3. Asam
4. Cengek

Semua bahan digunakan seperlunya, sesuai jumlah orang yang akan ikutan ngarujak. Cara mengolah bahan dimulai dari mencuci semua bahan sampai bersih. Kemudian potong-potong semua bahan agar menjadi lebih kecil dan memudahkan ditumbuk.

pawon bi wati

Setelah semua bahan ditumbuk, masukan bumbu yang telah disiapkan dan tumbuk lagi sampai bahan dan bumbu tercampur merata.

Setelah semuanya kalis, sajikan rujak memakai daun pisang atau wadah lainnya. Buat Anda yang ingin bernostalgia membuat rujak taleus hideung, silakan mampir di tayangan video Rujak Talas Hitam di bawah ini.


Gimana, ngiler kan?

Posting Komentar

0 Komentar