Apa yang terjadi dengan para petani? Sebagian besar petani kini tidak lagi menjadi petani karena sudah tidak memiliki lahan untuk dijadikan areal perkebunan.
Hidroponik, Cara Ajaib Berkebun di Rumah Sendiri
Nasib para petani yang tidak memiliki lahan lagi untuk bertani tidak hanya menimpa satu dua saja tetapi menimpa banyak petani. Sebagian dari mereka ada yang sukses memulai usaha baru, ada yang masih bingung mencari usaha, dan ada yang kelabakan mencari peluang usaha.
Hidroponik rasanya bisa mengembalikan produktifitas para petani agar kembali berkebun, agar kembali menjadi produsen sayur sehat. Bagaimana caranya? Mereka sudah tidak punya lahan.
Hidroponik Solusi Bertani di Lahan Sempit
Bagaimana hidroponik bisa menjadi solusi bertani di lahan sempit? Karena hidroponik bisa digabungkan dengan teknik vertikultur (vertical agriculture) yaitu teknik pertanian modern yang tidak lagi dibangun secara mendatar. Pertanian abad ini sudah memakai teknik vertikal (menjulang ke langit) sehingga lahan yang dibutuhkan sangat hemat, irit.
Bagaimana Memulai Pertanian Hidroponik?
Siapa saja, setiap orang bisa segera memulai pertanian hidroponik di mana saja, kapan saja. Loh kok bisa? Ya, bisa karena pertanian hidroponik bisa dipelajari dengan waktu yang relatif cepat. Para petani hanya butuh semaca pelatihan hidroponik baik yang diselenggarakan oleh instanasi pemerintah seperti Desa atau Kecamatan maupun yang diselenggarakan oleh komunitas-komunitas hidroponik. Langkah berikutnya tentu tidak berhenti sampai di sana, petani harus segera mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah mereka dapatkan. Di sanalah proses pembelajaran terjadi dalam pengalaman langsung.
0 Komentar