Sistem Tanam Minapadi

Desa Mulyasari (Karawang) - Sejumlah petani padi di Kabupaten Sleman saat ini banyak yang menyukai sistem tanam minapadi. Minapadi merupakan sitem tanam padi yang dikombinasikan dengan budidaya ikan air tawar di satu lahan. 

Selain mampu mengurangi hama, karena serangga yang jatuh ke air jadi makanan ikan, serta bisa menghemat pupuk, sistem ini sangat menguntungkan dari segi ekonomi.

Sigit Paryono (46), seorang petani sekaligus pengusaha budidaya ikan segar yang sukses. Sebelum sukses seperti sekarang ini, dulu ia memang awalnya petani susah.

Berbekal sawah seluas 5.000 m2, ia mengikuti program Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), kemudian memadukan usaha tani dengan budidaya ikan air tawar, ternyata mampu meningkatkan penghasilannya menjadi berlipat-lipat.

Keberhasilan Sigit dalam mengembangkan konsep cocok tanam padi dipadukan dengan budidaya ikan telah menjadi inspirasi bagi berbagai sekitar, yang kini banyak petani di daerahnya yang ikut bargabung dalam kelompok tani “Mina Murakabi”.

Keberhasilan Sigit dalam merintis pertanian minapadi tak lepas dari bimbingan Dinas Perikanan Kabupaten Sleman.

“Setelah bekerjasama dengan FAO, kami merasakan peningkatan dari perikanan,” kata Muhammad Irfan, petugas Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan modal Rp 1,5 juta, dia bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan ikan sekitar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta.

Selain itu, Sigit Paryono merasa sangat senang karena dia juga bisa menggaji sejumlah orang rekannya yang bekerja bersama dirinya.
Simak juga

Posting Komentar

0 Komentar